Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Minggu, 03 November 2013

Pacaran, Kalian Tahu mengenai itu??



Bismillahirrohmaanirrohiim..
Assalamu'alaikum Wr Wb..

Banyak mungkin yang sudah mengenal Istilah Pacaran dalam Kehidupannya. Bahkan banyak pula yang melakukan yang namanya Pacaran tersebut. Diriku yang bodoh ini akan sedikit mengulas mengenai Pacaran itu. Semoga dapat menjadi Pembelajaran buat kita semua. Aaminn. Ayo kita simak sama-sama.


Remaja sekarang ini sudah seperti merasa Tidak Hidup bila Tidak memiliki Seorang Pacar (Kata yang Pacaran).. Padahal kan seharusnya mereka itu Tidak Bisa Hidup Hanya Tanpa Alloh SWT semata bukan?? Mengenai Pacaran saya sendiri sudah Pernah Berkecimpung didunia Maksiat itu (Sugan Nyemplung kana Got eta bahasa).. Jujur saja, dia merupakan Cinta Pertamaku, dia juga Pacar Pertama sekaligus Pacar Terakhir buatku.. Ketika itu diriku tidaklah mengenal yang namanya Cinta-Cintaan, namun dia hadir dan mengubah segalanya (Curhat nie yee).. Ya sebenernya diriku dulu ngadepinnya biasa aja sich, tapi ko makin kesini makin kecium aja bua maksiatnya ampe dia juga bilang kita pacaran udah 1 Tahun Berapa bulan githu ya lupa (Alay Banget bahasa gua ya)..

Aneh tapi nyata, yang namanya Pacaran kala itu takut bener kalo lagi jalan berdua ama si doi.. Kaga tau ada Syetan yang buntuti apa karena Nyadar Alloh liatin.. Yang pasti dulu itu merasa banget seperti dijedoin ama Alloh biar ga pacaran lagi dan kembali ke Jalan yang Benar (Aamiin)..

Diriku juga bingung, kala itu benar-benar kaya orang ga waras, tahu pacaran merugikan begitu pun dia malah dilakukan.. Coba fikir dech, kalo kita tahu sesuatu itu buruk buat kita tapi kita lakuin juga kan kaya orang gila yang ada.. Oke nieh, sedikit kerugian mengenai Pacaran menurut saya yang bodoh ini:

1. Pacaran itu udah jelas-jelas mendekati Zina dan Dilarang Alloh SWT Sang Pencipta diri kita. Sebagaimana Firman-Nya dalam Qs. Al-Isro ayat 32:


وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (QS. Al-Isra’: 32).

Mungkin orang-orang menganggap bahwa Zina itu cuma begituan aja (Begituan apa maksudnya Can?) ya begituan pokonya khusus dewasa aja. Padahal kan Zina itu dalam pacaran banyak Buanget tuh (saking banyaknya kali yee) yaa kira-kira ada Zina mata ketika kita Saling Lirik-lirikkan (Kaya di Film Indihe aje nieh) lalu ada Zina Tangan ketika bersentuhan, zina kaki ketika melangkah bersama menuju tempat-tempat gelap (Mati Lampu kali yee) bahkan Zina Mulut ketika dipake Ciuman padahal itu Enak (Nah Loch enak gimana??) Iya emang semuanya Enak kita lakuin ketika pacaran namun di Akerat rasain aja akibatnya bro. Kalo kita kaga nurut ama yang Bikin kita HIdup diri kita didunia ini mau nurut ama siapa lagi loe?? Ama Syetan dan Hawa Nafsu..

2. Pacaran juga tentunya menguras isi dompet kita, terutama sang cowok (Kita? Elo aja kali yang pacaran).. Fikirin dech, milih kita berikan Uang Jajan kita buat si doi namun menambah dosa kita apa memberikan Uang Jajan kita buat di Jalan Alloh SWT yang jelas-jelas buat tabungan kita di Akherat. Nih Alloh SWT yang Menciptakan diri kita berfirman:


مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(Qs.Al-Baqoroh ayat 261)

Tuh, menguntungkan banget kan bro kalo kita Investasi uang jajan kita buat di Jalan Alloh SWT.. Daripada buat yang lain. eits tunggu dulu, ade lagi nih Firman Alloh SWT, sebenernya sich masih banyak, salah satuny dal Surah Al-Baqoroh juga:


يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.
(Qs.Al-Baqoroh ayat 215)

Tuh kan, daripada buat si Pacar mending juga buat Ibu-bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan yang jelas-jelas mereka itu lebih membutuhkan daripada pasanganmu.

3. Pacaran juga menguras Waktu Tenaga Fikiran kita loch ternyata. Ketika ada pertemuan atau Event acara pentingnya dia kita ngebela-belain waktu kita buat dia, ngabisin tenaga dan fikiran kita untuk menyambut event pentingnya. Padahal jelas-jelas hidup kita mending juga dilakuin buat yang manfaat. 'Ibadah misalnya, kaya yang gabakal mati aja kita. Kita bakalan mati dan Hidup Langgeng tahu di Akherat sana.


وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الآخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلاَ تَعْقِلُونَ

Artinya: "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Surah Al-An'Am ayat 32)

Tuh, percaya ga loe ama Kitab loe sendiri?? Yaqin gaa?? Dan waktu yang sangat berharga itu jangan dibuang-buang loch, buktinya Masa Lalumu yang Indah tak dapat kamu ulangi lagi kan, cuma sekali aja ga bisa terulang. Bahkan Alloh SWT saja Bersumpah atas Nama Waktu dalam AL-Qur'an. Karena begitu sangat pentingnya Nafsu bagi Kehidupan. Nih sabda Rosul mengenai Pentingnya Waktu alias Umur kita untuk dimanfaatkan yang artinya:

" Tidak ada sesuatu yang lebih berharga dari umur. Sedangkan umur manusia begitu pendek, tak lebih dari beberapa puluh tahun. Lalu kelak dia akan ditanya atas setiap detik waktu yang dilaluinya, dan apa yang ia lakukan di dalamnya. Rasulullah SAW bersabda, artinya : “tidak akan beranjak kedua telapak kaki hamba pada hari kiamat hingga ia ditanya tentang umurnya, untuk apa ia dihabiskan, tentang ilmunya, apa yang telah dia amalkan, tentang hartanya darimana ia dapat dan bagaimana ia membelanjakannya, dan tentang fisiknya, untuk apa dia pergunakan.” (HR. At-tirmidzi, hasan shahih)

Nah loch, semuanya bakalan diminta pertanggungjawaban kawan, jadi daripada kita Fokus buat Pacar kita Alloh SWT kita lupain. Maka kita termasuk Manusia-Manusia yang Merugi. Alloh SWT berfirman:


أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّما خَلَقْناكُمْ عَبَثاً وَ أَنَّكُمْ إِلَيْنا لا تُرْجَعُونَ

Artinya: “apakah kalian mengira bahwa kami menciptakan kalian untuk main-main dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami ?” (Al Mukminun :115)

Jadi kesimpulannya, mari yo kita sadarkan diri kita yang sudah tidak pernah sadar-sadar selalu berbuat Dosa, Nista, dan Dusta.. Kita ada di Kehidupan ini punya misi penting bukan buat main-main apalgi main-main ama pacaran.. Kalo udah siap semuanya mah langsung saja ke orang tuanya minta Restu dan Nikah. kan lebih jentle tuh daripada anak orang dibawa kesana kemari ga puguh sembunyi-sembunyi kan ga enak juga..

Semoga dapat menjadi Manfaat buat kita semua.. Fii Barokah..

Wassalamu'alaikum Wr Wb..

(By: Candra Pratama)

Socializer Widget
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar: