Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Rabu, 06 November 2013

Kematian, Kalian Ingat??





Assalamu'alaikum Wr Wb..

Sebenarnya saya tak pandai berbicara mengenai hal ini. Namun ini perlu dibahas dikarenakan pentingnya diri kita untuk sekedar mengingat yang namanya kematian. Seharusnya yang cerita tentang Kematian itu orang yang udah mati. Iya atuh, mereka lebih tahu dikarenakan mereka sudah merasakan terlebih dahulu yang namanya Proses Kematian. Untungnya kita punya Qur'an. Qur'an memberikan Bocoran kepada kita tentang semua hal termasuk didalamnya tentang Kematian. Mari kita bahas sama-sama.

Mati itu adalah Indah, dimana letak Indahnya??

Padahal ada yang bilang mati itu seperti Ribuan tebasan Pedang.. Dimana letak keindahannnya??
Jikalau kita hidup sehari-hari disaat kita susah ada orang yang mau menolong kita membantu setiap kesusahan kita. Disaat kita butuh makan ada yang menolong kita, disaat kita butuh pakean alat-alat sekolah ada aja yang ditolong dari dia. Suatu ketika ada orang yang berkata. Maukah engkau bertemu dengan seseorang yang selalu membantu engkau?? Ya ya ya mau mau saya mau ketemu ama dia. disaat saya susah ada aja yang ditolong dari dia. Alloh SWT menjadi Penolong bagi kita. Kita dihidupkannya lalu diberikannya Rizki dan Kenikmatan setiap saat oleh Alloh SWT. Rosul mengabarakan maukah Engkau bertemu dengan Dzat yang selalu menolong Engkau?? Jawaban kita tentuny mau. Jikalau mau tentunya kita harus Mati dulu.

Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa saya tak pandai berbicara mengenai Kematian ini. Namun untungnya kita punya Qur'an. Qur'an memberikan bocoran-bocoran mengenai Kehidupan. Banyak yang tersirat dan tersurat Ilmu Alloh SWT itu, baik yang tertulis maupun tidak. Berbicara kematian sudah pasti akan menimpa setiap makhluk, firman Alloh SWT yang bunyinya:



 إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ

“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)”. (Surat Az Zumar: 30).




Tuh kan kita semua bakalan mati, dimanapun kita bersembunyi kalo udah waktunya mati mah pasti kita mati, Alloh SWT berfirman:



أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

“Di mana pun kalian berada, kematian akan mendapatkan kalian, kendatipun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh”. (Surat An Nisa’: 78)




Dan  kematian merupakan awal dari salah satu Kehidupan kita di Akherat dan merupakan Akhir dari Kehidupan kita didunia. Jikalau diri kita matinya baik niscaya baik pula kesananya. Namun jikalau diri kita matinya buruk dan sia-sia niscaya kesananya juga akan buruk. Makanya Rosul SAW mengingatkan diri kita agar senantiasa memperbanyak mengingat Kematian. Rosul yang Dijamin Syurganya yang tak mungkin disentuh Neraka yang sudah pastinya matinya itu Indah saja masih mengingat Kematian. Kurang Lebih Rosul mengingat Kematian itu sebanyak 20x. Nah kita apa yang diinget?? Bukan besok mati yang kita ingat. Besok idup besok idup besok idup perut idup mata idup ini idup itu semuuuaa minta idup.


أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ

“Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan-kenikmatan”, yakni kematian.  (Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Nasaa’i, Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad di dalam Musnad-nya. Imam Tirmidzi mengatakan, “Ini hadits hasan gharib”).


Jadi kalo kita udah mati mah baru tau tah arti bersyukur kepada Alloh SWT. Kenikmatan-Kenikmatan didunia yang senantiasa kita lakukan namun tak ada Syukur kepada Alloh SWT harus terputus oleh Kematian. Manusia idup itu kaya Anak Kecil yang diberi mainan. Kalo mainannya diambil marahlah diri kita. Sama halnya ketika diri kita dititipkan Anak, Harta, Istri kita anggap sebagai mainan. Ketika itu semua hilang dari kita marahlah kita kepada yang mengambil kan?? Padahal itu semua cuma apa?? Cuma titipan belaka yang Punya nya ngambil ko kita ga terima??

Bicara kematian, nanti akan dilewati yang namanya Malam Pertama di Alam Kubur. Istri menangis kesepian, anak-anak kesepian tak ada lagi ayah yang biasa dihormati dicium tangannya sekarang tak lagi ada. Tentunya kita hidup didunia diharuskan untuk dapat bermanfaat bagi orang lain,yang ketika diri kita mati Kebaikan kita lah yang menjadi Topik Pembicaraan orang-orang dan senantiasa dikenang sosok kita. Tapi kalo Keburukan saja yang kita perbuat, sungguh diri kira orang-orang merugi. Orang-orang justru akan senang dengan kepergian kita. Tak ada kenangan kebaikan yang harus mereka ingat. Buatlah ketika lahir kita menangis namun orang-orang disekitar kita merasa bahagia dengan kehadiran kita. Dan ketika kita wafat buatlah orang-orang menangisi kepergian kita namun kita tersenyum bahagia mereka mengingat ingat kebaikan kita semasa hidup.




خير الناس أنفعهم للناس
" Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.. " (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)


Mari kita persiapkan bekal kematian kita untuk Masa Depan Akherat yang Langgeng Selamanya. Jikalau ada kata tutur kalimat yang salah dan ada kesamaan mohon dimaafkan dan dimaklumi. Maklum, ilmu yang ditipkan Alloh SWT kan Spanyol alias Separo Nyolong dari para guru-guru kita semua. Sebagian pelajaran diatas jikalau ada Manfaat itu semua dari Alloh SWT yang merupkan sepenggalah Dakwah dari Ustadz Jefri Al-Buchori sang Ustadz Gaul.

Wassalamu'alaikum Wr Wb..


(By: Candra Pratama)

Socializer Widget
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar: