Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Sabtu, 14 Februari 2015

Ada apa dengan Valentine Days?


Pada tanggal 14 Februari identik dengan suatu perayaan yang dianggap sebagai “ Hari Kasih Sayang “ oleh kebanyakan kaum muda tanpa adanya dasar dan tanpa mengetahui asal mulanya.

Padahal, tidak ada kejelasan asal mula terbentuknya hari yang “katanya” kasih sayang tersebut. Beberapa sejarah mengatakan bahwa pada tanggal tersebut merupakan hari dimana dihubungkan dengan hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin.

Pada jaman itu bagi para pencinta (baca : pezinah) sudah lazim untuk bertukaran catatan pada hari valentine dan memanggil pasangan Valentine mereka.

Ada yang mengatakan bahwa pada tanggal tersebut merupakan hari kematian Santo Valentino yang bunuh diri setelah berzinah. Naudzubillah, dimana letak kasih sayangnya?

Catatan lain mengatakan, Valentine yaitu nama seseorang paderi, Pedro St. Valentino. Tanggal 14 Februari 1492 yaitu hari kejatuhan Kerajaan Islam Spanyol. Jadi, rubuhnya kerajaan Islam di Spanyol dirayakan juga sebagai Hari Valentine. Pantaskah dirayakan umat Islam?

Masih banyak lagi sejarah mengenai valentine days namun kejelasannya tidak ada sama sekali. Untuk apa merayakan yang bukan untuk kita rayakan?

Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,




“Barang siapa yang mengikuti/ meniru-niru suatu kaum maka ia bagian dari mereka (sama dengan mereka).” [Hadits No. 4031 Di riwayatkan oleh Abu Dawud dari Ibnu Umar]

Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu memperingati kematian  Santo Valentinus dan memperingati rubuhnya kerajaan Islam di Spanyol.

Pada hari valentine pula banyak sekali perzinahan terjadi dimana mana bahkan kaum muda muslim yang merupakan harapan masa depan malah banyak terjerumus ke dalamnya.

Allah Subhanahu wa ta'ala  berfirman,


Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (Qs Al israa : 32).


Socializer Widget
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar: